1. Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang terbukti memberikan dampak positif pada proses detoksifikasi tubuh. Citrulline membantu menghilangkan racun dari hati dan ginjal, organ penting yang terlibat dalam metabolisme dan eliminasi obat. Dengan mendukung mekanisme detoksifikasi alami tubuh, semangka dapat membantu pecandu narkoba membuang zat berbahaya dari tubuh mereka dengan lebih efisien.
2. Semangka merupakan sumber hidrasi yang sangat baik karena kandungan airnya yang tinggi. Tetap terhidrasi dengan baik sangat penting bagi individu yang baru pulih dari kecanduan narkoba, karena penyalahgunaan narkoba sering kali dapat menyebabkan dehidrasi. Hidrasi yang cukup membantu memulihkan fungsi tubuh, membantu menghilangkan racun melalui urin, sehingga mempercepat proses pemulihan.
3. Semangka kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C dan likopen. Nutrisi ini memiliki sifat antioksidan yang membantu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh penyalahgunaan obat-obatan. Stres oksidatif dapat merusak sel dan berkontribusi terhadap komplikasi terkait kecanduan. Dengan mengonsumsi semangka, pecandu narkoba dapat mengisi kembali tubuh mereka dengan antioksidan penting yang membantu perbaikan sel dan mengurangi risiko kerusakan jangka panjang.
4. Konsumsi semangka terbukti berdampak positif pada mood dan kesehatan mental. Semangka mengandung senyawa yang disebut citrulline, yang meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Nitric oxide membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke otak. Peningkatan sirkulasi ini dapat meringankan gejala depresi dan kecemasan yang sering dialami pecandu narkoba selama proses pemulihan.
Sumber :
– unusa.ac.id (Dosen S1 Gizi Unusa Tunjukkan Kandungan Gizi Pada Semangka)
– halodoc.com (Khasiat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh)
– medicalnewstoday.com (Semangka dapat meningkatkan kualitas makanan dan kesehatan kardiometabolik)
