Skip to main content
Artikel

MENGENAL HALUSINOGEN DAN EFEKNYA

Dibaca: 4028 Oleh 22 Des 2021Desember 24th, 2021Tidak ada komentar
MENGENAL HALUSINOGEN DAN EFEKNYA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Pernahkah anda membaca sebuah ulasan mengenai seseorang yang mengalami halusinasi ? Mungkin sebagian dari kita beranggapan bahwa setiap orang yang mengalami halusinasi ada kaitannya dengan makhluk gaib.Tentu saja hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa Faktor yang mengakibatkan berbagai kejadian halusinasi, misalnya mengkonsumsi zat atau obat yang dapat menyebabkan halusinasi.

Berbicara masalah halusinasi pernahkah anda mendengar halusinogen ? Anda juga tentu sudah tidak asing lagi dengan apa itu halusinasi. Akan tetapi, kenyataannya masih ada banyak yang belum mengetahui tentang apa itu halusinogen. Untuk mengetahuinya, apa maksud istilah tersebut mari kita Mengenal Apa Itu Halusinogen. Halusinogen adalah Jenis narkoba yang bisa mendatangkan efek halusinasi. Sifatnya bisa merubah perasaan,pikiran dan merubah daya pandang berbeda yang sangat menggangggu dari orang normal pada umumnya. Halusinogen merupakan suatu zat yang dapat menimbulkan berbagai gejala psikologi yang sifatnya kompleks. Halusinogen juga dapat menimbulkan penyimpangan persepsi. Yakni salah satu zat  jenis psikotropika pembuat halusinasi. Pemakai halusinogen akan berhalusinasi, seperti melihat gambar atau warna tertentu, mendengar suara-suara, dan merasakan sensasi yang sebenarnya tidak ada.

Ketika seseorang mengkonsumsi narkoba dalam dosis tertentu, maka hal tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami halusinasi. Yakni dengan melihat sesuatu yang tidak sebenarnya atau tidak nyata. Kelompok  yang ada pada golongan halusinogen dapat berupa LSD ataupun Heroin.

LSD (Lysergic Acid Diethylamide) sendiri merupakan salah satu jenis obat halusinasi yang sering dikonsumsi. Perlu Anda ketahui juga bahwa zat tersebut termasuk salah satu golongan narkotika yang dapat memicu halusinasi para penggunanya. Beberapa orang menganggap halusinasi tersebut terasa menyenangkan. LSD adalah salah satu senyawa halusinogen yang dibuat oleh manusia dan diambil dari ergot atau jamur yang tumbuh di biji-bijian. LSD dapat ditemukan dapat bentuk cairan bening yang tidak beraroma, kapsul, kotak kecil seperti kertas, gelatin, atau bubuk putih.LSD dapat memicu halusinasi, mengubah suasana hati, dan mengubah persepsi terhadap realita. 

Efek samping halusinogen

Pada dasarnya, mengonsumsi zat ini dapat menjadikan seseorang mengalami psikosis atau bahkan kematian. Oleh sebab itu, jenis narkotika golongan tersebut dilarang untuk digunakan atau dikonsumsi. Meski zat ini mempunyai ciri khas tersendiri sehingga ada banyak daya tariknya daripada zat jenis lainnya.

Adapun efek sampingnya terbilang cukup beragam. Seperti dapat menjadikan suasana hati seseorang berubah-ubah secara cepat dan intens. Terlebih, para peneliti pun belum terlalu memahami secara pasti mengenai cara kerjanya di dalam tubuh. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menghindarkan diri dari zat ini.

Pasalnya, selain dapat menyebabkan hati berubah-ubah dengan cepat, sistem saraf otak juga dapat mengalami masalah. Adapun yang paling parah adalah dapat menghambat komunikasi antara otak serta saraf tulang belakang. Tidak heran jika zat ini memberikan dampak pada otot, suhu tubuh, dan waktu tidur.

Ketahui apa saja macam-macam halusinogen

Setelah mengetahui pengertian dan efek samping mengonsumsinya, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui juga apa saja macam-macamnya. Saat ini sendiri ada banyak macam zat ini yang ada di dunia. Agar lebih jelas, di bawah ini beberapa diantaranya:

  1. PCP

Merupakan salah satu senyawa halusinasi paling berbahaya. Anda dapat menemukannya dalam bentuk bubuk putih ataupun cairan. Awalnya, obat tersebut dikembangkan untuk keperluan bius. Akan tetapi, efek samping yang ditimbulkan membuatnya tidak digunakan kembali. Selain itu, PCP juga dapat menyebabkan seseorang mengalami halusinasi. Mereka juga akan merasakan sensasi seakan-akan pengguna keluar dari tubuhnya. Apabila seseorang mengonsumsinya dalam kadar tinggi tentu saja dapat membahayakan nyawa dan mengganggu mental.

  1. LSD

Merupakan salah satu senyawa yang dibuat oleh manusia. Pembuatannya sendiri berasal dari jamur atau ergot biji-bijian. Anda dapat menemukan LSD tersebut dalam bentuk cairan bening. Umumnya, zat tersebut tidak memiliki aroma. Seseorang juga dapat menemukannya dalam bentuk kotak kecil maupun kapsul. Beberapa orang mengedarkannya dalam bentuk bubuh putih, gelatin, hingga kertas. Apabila mengonsumsi LSD, maka Anda dapat mengalami halusinasi, suasana hati yang berubah-ubah serta dapat mengubah presepsi terhadap kenyataan/realita.

  1. DMT

Selain beberapa jenis zat di atas, tentu masih ada banyak lagi lainnya. Beberapa zat jenis ini memang kebanyakan memiliki efek samping berupa halusinasi. Seperti halnya DMT atau dimethyltryptamine. Yakni sebuah senyawa halusinasi alami yang ditemukan dari salah satu tamana Amazon. Untuk menjadikannya sebagai DMT atau dimethyltryptamine, seseorang juga bisa membuatnya secara sintetis. Saat ini sendiri zat tersebut dapat ditemukan dalam beberapa bentuk. Adapun bentuk yang paling sering ditemui adalah bubuk kristal dengan warna putih.

  1. Ayahuasca

Merupakan zat yang dapat menyebabkan halusinasi pada seseorang. Zat ini sendiri jugad diperoleh dari tanaman Amazon dengan kandungan DMT. Akan tetapi, pembuatannya tentu tidak sama satu sama lain. Pada ayahuasca, ditambahkan rebusan tanaman penghasil DMT dan akar tanaman Amazon lain. Apa manfaat ditambahkannya akar tanaman Amazon tersebut? Tidak lain agar dapat memberikan efek pencegahan diceranya DMT dalam pencernaan seseorang. Seperti pada zat halusinasi lainnya, tentu sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi zat ini.

  1. Psilocybin

Merupakan salah stau zat yang berasal dari jamur dengan kandungan senyawa psilocin dan psilocybin. Adapun semua zat tersebut bersifat menimbulkan halusinasi pada diri seseorang. Lantas, bagaimana jika orang mengonsumsinya dalam dosis yang cukup tinggi? Tentu saja akan sangat membahayakan.

  1. DMX dan Ketamine

DMX atau Dextromethorphan dapat berguna sebagai obat batuk. Beberapa orang juga dapat menggunakannya untuk menghilangkan dahak. Hanya saja, obat tersebut sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi dalam jumlah besar. Pasalnya, tentu akan memberikan efek halusinasi bagi seseorang. Lantas, apa yang dimaksud dengan ketamine? Yakni salah satu obat bius untuk manusia maupun hewan. Anda dapat menemukan obat halusinasi ini dalam berbagai bentuk. Mulai dari suntikan, bubuk, hingga pil. Sesuai dengan jenis lainnya tentu saja obat ini mengandung efek halusinasi pada penggunanya. Itu tadi beberapa informasi lengkap mengenai zat halusinogen. Saat ini sendiri ada banyak orang ingin mendapatkan efek halusinasi. Akan tetapi, mengonsumsi zat ini bukanlah jalan tepat. Usahakan Anda berkonsultasi kepada dokter terdekat agar tidak terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

  1. Salvia

Merupakan salah satu senyawa yang berasal dari tanaman Amerika Selatan, Meksiko, serta Amerika Tengah. Obat ini sendiri memang terbilang sangat asing daripada lainnya. Akan tetapi, tetap saja keberadaannya dapat menimbulkan efek halusinasi bagi seseorang. Obat tersebut dapat dikonsumsi dengan cara dikunyah daunnya. Selain itu, salvia juga dapat diminum dengan cara diekstrak menjadi jus. Cara lain mengonsumsnya adalah dengan menghirup baunya hingga dijadikan rokok. Tentu saja hal ini tetap saja memberikan dampak atau efek masing-masing.

  1. Mescaline

Perlu Anda ketahui, bahwa zat halusinasi ini tidak berasal dari jamur. Akan tetapi berasal dari senyawa bagian atas kaktus peyote dengan tidak adanya jarum. Senyawa tersebut memiliki bentuk layaknya lingkaran yang menonjol. Tentu saja sangat sulit untuk menemukannya. Umumnya, bagian kaktus tersebut dikeringkan terlebih dahulu. Setelah itu dikunyah ataupun dimasukkan ke dalam cairan sebagai tambahan minuman. Hanya saja, tidak jarang pula beberapa orang membuat zat halusinasi mescaline ini secara sintetis.

Gejala yang timbul pada saat pemakaian halusinogen berupa :

    ∙ Kepala terasa pusing

    ∙ Kondisi tubuh terasa lemah

    ∙ Merasa mual dan muntah

    ∙ Terjadi ilusi visual pada 2-3 jam pemakaian

Oleh sebab itu, mulai saat ini kita harus waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri dan orang-orang sekitar kita. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk meningkatkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel