BNNP Riau, BNNP Aceh, dan BNNP Kalimantan Utara mendapat Penghargaan penginput E-MINDIK BNN terbanyak pada Jumat, 13 Januari 2023
BNN RI telah selesai membangun dan mengembangkan Aplikasi E-MINDIK BNN versi 2.0 yang merupakan salah satu komponen pendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) sebagaimana amanat dalam program strategi nasional pemberantasan korupsi guna mendorong keterpaduan sistem peradilan pidana yang diimplemetasikan melalui pengembangan database sistem peradilan pidana terpadu berbasis teknologi informasi ( SPPT-TI)
Pada Kegiatan Pelatihan Implementasi E-MINDIK BNN Versi 2.0 dan juga Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara BNN RI dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Hotel Gran Melia, Jakarta, pada Kamis, 12 Januari 2023. Juga diberikan Penghargaan Kepada BNN Provinsi yang melaksanakan penginputan E-MINDIK BNN terbanyak pada hari berikutnya
E-MINDIK BNN versi 2.0 adalah penatausahaan segala kelengkapan yang disyaratkan undang-undang dalam proses penyidikan secara elektronik, untuk menjamin ketertiban, kelancaran, dan keseragaman administrasi baik untuk kepentingan peradilan, operasional maupun pengawasan penyidikan.
Aplikasi E-MINDIK BNN versi 2.0 telah dikembangkan berupa penyempurnaan fitur serta penambahan 17 (tujuh belas) dokumen input, sehingga total dokumen input pada aplikasi e-mindik bnn versi 2.0 adalah sebanyak 26 (dua puluh enam) dokumen input dan terintegrasi dengan SPPT-TI dan sistem informasi interdiksi terpadu (siister).
Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose Berharap para peserta pelatihan dapat menyerap materi yang disampaikan para fasilitator, sehingga dapat menggunakan E-MINDIK BNN versi 2.0 dengan baik, serta dapat mentransfer hasil pelatihan kepada penyidik lain diwilayah kerjanya yang tidak hadir secara langsung pada kesempatan ini.
