Skip to main content
Edukasi

Tau kah kamu apa itu HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) ?

Dibaca: 117 Oleh 27 Mei 2024Tidak ada komentar
Badan Narkotika Nasional
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Hari Anti Narkotika Internasional, yang dikenal juga sebagai International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking, diperingati setiap tahun pada tanggal 26 Juni. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran global tentang masalah yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba serta perdagangan narkotika ilegal. Berikut adalah sejarah singkat mengenai latar belakang dan tujuan peringatan hari penting ini.

Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional dimulai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada tanggal 7 Desember 1987, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi 42/112, yang menetapkan tanggal 26 Juni sebagai hari untuk memperingati upaya internasional dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan perdagangan narkotika ilegal. Keputusan ini merupakan hasil dari meningkatnya kesadaran dan perhatian internasional terhadap dampak negatif narkoba pada masyarakat di seluruh dunia.

 

Tanggal 26 Juni dipilih untuk mengenang upaya yang dilakukan oleh Lin Zexu, seorang pejabat Tiongkok yang berperan penting dalam Perang Candu pertama di abad ke-19. Lin Zexu adalah seorang tokoh yang memerangi perdagangan opium oleh perusahaan-perusahaan Inggris di Tiongkok, yang menyebabkan krisis sosial dan kesehatan yang besar di negara tersebut.

Badan Narkotika Nasional (BNN) memainkan peran kunci dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. Setiap tahun, BNN aktif dalam menyelenggarakan dan mendukung berbagai kegiatan terkait Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), yang diperingati pada tanggal 26 Juni. Pada tahun 2024, peringatan HANI akan dilaksanakan di Provinsi Riau sebagai tuan rumah, menyoroti komitmen dan kerja sama nasional dalam memerangi masalah narkotika.

 

Peran BNN dalam Peringatan HANI

 

  1. Koordinasi dan Kolaborasi Nasional: BNN berperan sebagai koordinator utama dalam penyelenggaraan HANI di Indonesia. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan terlaksananya kegiatan yang efektif dan bermakna.

 

  1. Kampanye Kesadaran Publik: BNN mengadakan berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba. Kampanye ini mencakup iklan layanan masyarakat, seminar, dan lokakarya yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, orang tua, dan profesional.

 

  1. Edukasi dan Pencegahan: Sebagai bagian dari peringatan HANI, BNN mengadakan program edukasi yang dirancang untuk memberikan informasi tentang bahaya narkoba dan cara pencegahannya. Ini termasuk pelatihan bagi guru, pelajar, dan komunitas tentang cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba dan langkah-langkah pencegahan.

 

  1. Layanan Rehabilitasi: BNN menyediakan layanan rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Pada peringatan HANI, mereka menekankan pentingnya rehabilitasi sebagai langkah pemulihan dan reintegrasi pengguna narkoba ke dalam masyarakat.

 

  1. Penegakan Hukum: Sebagai lembaga penegak hukum, BNN juga menyoroti upaya mereka dalam memberantas perdagangan narkotika ilegal melalui operasi dan penangkapan. Mereka bekerja sama dengan kepolisian dan lembaga lainnya untuk menghentikan aliran narkoba di Indonesia.

 

BNN memiliki peran vital dalam menyelenggarakan Hari Anti Narkotika Internasional dan memastikan pesan anti narkoba disampaikan secara efektif ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan HANI 2024, diharapkan akan terjadi peningkatan kesadaran dan kolaborasi yang lebih kuat dalam upaya melawan penyalahgunaan narkotika. Keterlibatan BNN dan masyarakat secara keseluruhan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba dan membangun masa depan yang lebih sehat dan aman.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel