Pekanbaru, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau (BNNP RIAU) menjalin kerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Pekanbaru (LPP RRI PEKANBARU) dalam rangka Pelaksanaan Penyebaran Informasi P4GN.
Kerja sama ini dikuatkan dengan penandatanganan dokumen nota kesepahaman atau MoU secara langsung oleh Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Robinson D.P. Siregar, S.H, S.IK dan Kepala Stasiun LPP RRI Pekanbaru, Ahmad Bahri, di Studio Lancang Kuning, Kantor LPP RRI Pekanbaru, Jumat (8/4/2022).
Penandatanganan disaksikan oleh masing – masing jajaran dari kedua lembaga, sebagai tindak lanjut penandatanganan kerjasama yang dilakukan di tingkat nasional antara LPP RRI dengan BNN RI.
“Kita punya program desa bersinar, dan RRI paling menjangkau hingga ke pedesaan. Kita tahu narkoba telah masuk hingga ke pedesaan terpelosok,” ungkap Kepala BNN RI.
Robinson mengatakan dalam melaksanakan tugas, BNN memerlukan bantuan RRI untuk selalu mengumandangkan pemberantasan Narkotika sebagaimana program BNN yaitu kegiatan P4GN atau Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan prekusor.
“Tujuannya agar kita bisa bekerjasama dalam melakukan pencegahan, karena dalam penyalahgunaan dalam Narkotika adalah melakukan pencegahan terhadap penggunaan dan peredaran Narkotika. Oleh karena itu kami berharap RRI ikut mambantu menyuarakan atau menggelorakan pemberantasan Narkotika,” jelasnya.
Sementara itu, Ahmad Bahri mengatakan RRI menyambuat baik kerjasama, karena tujuannya untuk mendukung BNN melakukan sosialisasi dan advokasi kepada masyarakat tentang bahaya Narkotika.
“Sebagai media lembaga penyiaran publik, tentu mendukung untuk melakukan edukasi untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya dari penyalahgunaan Narkotika,” katanya.
Penandatanganan juga diikuti kepala BNNK yang ada di Riau yaitu BNNK hanya empat yaitu BNNK Pekanbaru, BNNK Pelalawan, BNNK Kuantan Singingi dan BNNK Dumai.
