PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau (BNNP Riau), kembali mengadakan tes urin terhadap 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL), dilingkungan Pemprov Riau, Rabu (15/1), di ruang melati kantor Gubernur Riau. Tes urin terhadap ASN dan honorer di lingkungan Pemprov Riau, langsung ditangani oleh BNNP Riau dan Laboratorium kesehatan daerah (Labkesda).
Tes urin yang dilakukan ini merupakan tahap ketiga dari program Pemprov Riau bersinergi bersama BNNP Riau, untuk membersihkan Penyalahgunaan Narkoba bagi pegawai Pemprov. Karena banyaknya pegawai dan THL terjaring narkoba, baik tertangkap di tempat hiburan maupun di tempat lainnya.
“Sesuai dengan instruksi Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution ini tahap ketiga tes urin bagi yang belum melaksanakan tes urin. Ada sebanyak 421 ASN dan THL. Dari Dinas PUPR Perkim, Biro humas dan protokol, Satpol PP, dinas perhubungan dan Kesbangpol,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Riau, Chairul Riski.
Ditegaskan Riski, bagi seluruh pegawai tanpa terkecuali harus mengikuti tes urin. Jika tidak mengikuti tes urin akan dikenakan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dan tidak ada alasan bagai pegawai yang tidak ikut tes urin. Sejauh ini tindakan tegas telah dilakukan oleh Pemprov salah satunya sangsi pemecatan kepada THL yang positif narkoba.
“Tes urin ini diperintahkan wajib hadir. Tidak ada alasan sakit, cuti dan lainnya, karena informasi ini jauh-jauh hari sudah diberitahukan kepada pegawai dan THL,” tegas Chairul Riski.
“Kalau ada ASN yang tidak hadir hari ini akan diberikan sangsi. Tapi kalau ada THL yang tidak hadir tes urin hari ini langsung di pecat. Sejauh ini sudah duapuluh orang THL yang dipecat atau tidak diperpanjang kontraknya sejak diberlakukan tes urin. Dan ASN yang di rehabilitasi ada lima orang,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Untung Subagyo melalui Kabid P2M BNN Riau AKBP Haldun, mengatakan bahwa pembukaan awal tes urine hari ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution. Tes urine di kalangan Pemprov Riau ini sudah yang kelima kali, sekitar 2.200 pegawai sudah diambil urinenya.
“Setelah itu dilakukan oleh eselon II, baru dilanjutkan oleh para pegawai. Sebelum di ruangan ini (Melati) ada di kantor Dinas PUPR 2 kali, Bapeda, Satpol PP,” jelasnya.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi tes urin ruang Melati Kantor Gubernur Riau. Tampak ASN dan THL dalam pengawasan BNNP Riau sedang tes urin. Satu persatu pegawai dan THL mendaftar, dan masuk ke dalam ruang tes urin di dalam ruang kenanga.
“Ini saya sudah tes urin, ada capnya kalau sudah di tes, insya allah aman,” ujar Ijal, salah seorang pegawai usai di tes urin.(15/1)
