
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau beserta jajaran BNN Kabupaten/Kota terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan rehabilitasi kepada masyarakat yang terkena dampak penyalahgunaan narkoba. Selama tahun 2023, mereka berhasil memberikan bantuan rehabilitasi kepada 343 orang di Riau, dengan rincian 298 orang mendapatkan rawat jalan dan 45 orang diirim ke lembaga rehabilitasi rawat inap.
- Total Orang yang Dilayani: 343 Orang
- Rawat Jalan: 298 Orang
- Rawat Inap: 45 Orang
Pelayanan rehabilitasi yang diberikan mencakup berbagai aspek, termasuk konseling, terapi, dan dukungan psikososial. BNNP Riau dan jajaran BNN Kab/Kota memahami pentingnya pendekatan holistik untuk memastikan keberhasilan proses rehabilitasi.
Meskipun telah memberikan pelayanan rehabilitasi yang signifikan, BNNP Riau menyadari masih ada tantangan, terutama terkait kurangnya sarana rehabilitasi rawat inap di Provinsi Riau. Saat ini, warga Riau yang membutuhkan layanan rehabilitasi rawat inap harus dikirim ke provinsi lain.
BNNP Riau berharap dapat segera mendirikan Balai Rehabilitasi Narkoba di Provinsi Riau. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga Riau yang memerlukan layanan rehabilitasi rawat inap tanpa harus meninggalkan wilayah provinsi. Dengan adanya balai rehabilitasi narkoba di tingkat provinsi, diharapkan proses rehabilitasi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Selain memberikan pelayanan rehabilitasi, BNNP Riau juga berupaya menghapus stigma yang terkait dengan masalah penyalahgunaan narkoba. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya rehabilitasi sebagai bagian dari pemulihan adalah kunci dalam mengatasi permasalahan ini.
Melalui langkah-langkah proaktif ini, BNNP Riau dan jajaran BNN Kab/Kota berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari dampak negatif penyalahgunaan narkoba. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung proses rehabilitasi dan pemulihan.