Dalam upaya untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi risiko penyalahgunaan narkoba di wilayah rawan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia bersama BNN Provinsi Riau mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Lifeskill untuk masyarakat pedesaan di Provinsi Riau. Acara ini berlangsung di salah satu desa di Kabupaten Riau yang dikenal sebagai kawasan rawan narkoba.
Kegiatan bimbingan teknis ini dirancang untuk memberikan keterampilan hidup yang berguna dan pengetahuan yang mendalam tentang bahaya narkoba, serta cara-cara untuk mencegah penyalahgunaannya.
Program bimbingan teknis meliputi berbagai pelatihan keterampilan hidup, seperti keterampilan kewirausahaan, manajemen keuangan, serta teknik-teknik mitigasi risiko penyalahgunaan narkoba. Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi tentang cara melaporkan dan menangani masalah narkoba di lingkungan mereka.
Acara ini juga diisi dengan sesi interaktif di mana peserta dapat bertanya langsung kepada para ahli dan berbagi pengalaman mereka terkait tantangan yang dihadapi di desa mereka. Tujuannya adalah untuk membangun kesadaran dan memperkuat jaringan dukungan di tingkat komunitas.
Sejumlah peserta, termasuk para pemuda, ibu rumah tangga, dan tokoh masyarakat, menyambut baik inisiatif ini. Mereka mengungkapkan bahwa pelatihan semacam ini sangat membantu dalam memperluas wawasan dan memberikan mereka alat yang diperlukan untuk melawan penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BNN RI dan BNN Provinsi Riau untuk mengatasi masalah narkoba dengan pendekatan yang holistik, melibatkan semua elemen masyarakat dalam pencegahan dan penanganan narkoba. Diharapkan, dengan bimbingan teknis ini, masyarakat pedesaan dapat lebih siap menghadapi tantangan dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan mereka dari ancaman narkoba.
