
Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi Riau melakukan Pemetaan Potensi Pada Kawasan Rawan Narkoba di Perkotaan dan Pedesaan Kabupaten Kampar dengan melakukan audiensi ke beberapa stakeholder terkait.
Kegiatan Ini dilakukakan selama dua hari yakni hari Kamis -Jumat / 7-8 April 2022 di kabupaten Kampar. Pada hari pertama BNN Provinsi Riau disambut baik oleh Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kab. Kampar dr. Alimora , Staf BNK Kampar Parwan dan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kab. Kampar Ismail. S.Sos. Dan pada hari kedua pemetaan dilakukan dengan mengunjungi Dinas PMD Kab. Kampar dan Polsek Siak Hulu.
Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba Provinsi Riau di Perkotaan dan Pedesaan bertujuan termonitor Data Kawasan Rawan Narkoba seperti Profil Desa, Masalah, Potensi Masyarakat Desa.
Kategori Rawan Narkoba juga dapat dilihat berdasarkan 8 indikator pokok yakni Kasus Kejahatan Narkoba, Angka Kriminalitas, Bandar Pengedar Narkoba, Kegiatan Produksi Narkoba , Angka Pengguna Narkoba, Barang Bukti Narkoba, Entry Point Narkoba, Kuris Narkoba. Dan berdasarkan 6 indikator pendukung yakni banyak lokasi hiburan, kos/hunian privasi tinggi, angka kemiskinan, ketiadaan sarana publik, rendahnya interaksi sosial masyarakat.
Melalui kegiatan ini, komitmen dan sinergitas yang telah terbentuk diharapkan dapat terus terjaga sehingga upaya mewujudkan RIAU BERSINAR (BERSIH DARI Narkoba) dapat segera terwujud.