Pekanbaru – Tim Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau (BNNP Riau) membongkar peredaran gelap Narkoba. Tak tanggung-tanggung, aparat berhasil menyita puluhan kemasan teh asal luar negeri, di mana isinya adalah Sabu-sabu.
Modus tersebut merupakan cara yang dipakai pengedar untuk menyamarkan Narkoba, dan sudah berulang kali digagalkan pihak BNNP Riau. Kali ini, jumlahnya fantastis, dengan taksiran 20 kilogram Sabu.
20 kilogram Sabu bernilai jual Miliaran Rupiah ini dikemas ke dalam bungkusan teh asal luar negeri. Namun belum sempat beredar, pihak BNNP Riau keduluan menggagalkannya.
Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Drs.Kenedy, SH.,MM menguraikan, pihaknya menggagalkan peredaran Narkoba tersebut saat masuk ke Riau melalui Kabupaten Bengkalis.
Perburuan dan penyelidikan BNNP Riau hingga ke Bengkalis pun tak sia-sia, hingga berhasil menyita paket Sabu tersebut. “Sudah kita amankan,” tegas Jenderal bintang satu ini. Dia melanjutkan, selain 20 Kilogram Sabu, BNNP Riau juga mengamankan jenis Narkoba lainnya, yakni Pil Ekstasi. Jumlahnya mencengangkan, yakni berjumlah 10 ribu butir.
“Kita berhasil gagalkan peredarannya pada Sabtu sore (Kemarin, red) di daerah Bengkalis. Totalnya ditaksir 20 kilogram Sabu dan Ekstasi sebanyak 10.000 butir,” pungkas Brigjen Kennedi.
Setakat ini, BNNP Riau tengah memburu jaringan yang ditenggarai mengotaki peredaran Narkoba tersebut. Kata Brigjen Pol Kenedy, ini merupakan jaringan Malaysia – Bengkalis – Pekanbaru.
