
Dewasa ini, banyak berita terkait obat-obatan terlarang seperti narkoba jenis sabu dan ekstasi yang terus berkembang menjadi berbagai macam bentuk. Tujuannya tak lain adalah agar peredarannya semakin marak dan semakin banyak korban yang menjadi penyalahguna. Salah satu jenis narkoba baru yang belakangan ini marak diperbincangkan adalah sabu liquid.
Sabu liquid, nama lain dari sabu cair, pertama kali ditemukan di Indonesia oleh petugas Badan Narkotika Nasional di salah satu diskotek Muara Angke, Jakarta Barat, sekitar tahun 2017 yang silam. Sabu tersebut mempunyai dampak seperti pemicu rasa senang untuk penggunanya, sehingga berakibat fatal jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
Pada kesempatan ini akan dikupas beberapa fakta tentang sabu liquid. Fakta yang pertama,yaitu sabu jenis ini tidak berwarna. Sehingga masyarakat tidak akan terkecoh terhadap barang haram tersebut. Berbeda dari sabu biasa yang pemakaiannya dihirup dan bebentuk serbuk, sabu jenis ini berbentuk cair. Jika orang awam yang melihatnya pasti tidak akan mengetahui bahwa itu adalah salah satu jenis sabu. Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi jenis minuman. Sebaiknya mengkonsumsi minuman yang sudah ada izin dari BPOM, artinya yang sudah teruji klinis.
Fakta yang kedua terkait dengan sabu liquid adalah pengemasan yang menggunakan botol air mineral. Hal tersebut dilakukan untuk mengelabuhi banyak orang sehingga kemasan dibuat berbeda dari bentuk biasanya. Perbedaannya adalah menggunakan botol air mineral yang berukuran 330 ml dan tidak berlogo. Dengan demikian, kemasan sabu liquid tersebut begitu sulit untuk dideteksi oleh pihak yang berwajib dan BNN. Sehingga dibutuhkan ketelitian yang lebih untuk mengetahui apakah kemasan minuman tersebut mengandung sabu liquid atau tidak.
Sedangkan yang ketiga, fakta dari sabu liquid adalah tidak berbau. Sehingga membuat pelacakan semakin sulit, karena anjing pelacak pun tidak dapat mengendus bau aroma dari sabu liquid ini. Hal ini pun dimanfaatkan oleh para pembuat dan pengedar sabu liquid. Artinya, pengembangan jenis narkoba semakin mutakhir dan canggih sehingga dapat disembunyikan dari pihak berwajib.
Fakta yang keempat adalah waspadai nama lain dari sabu liquid yang beredar di negeri ini. Sabu liquid memiliki beberapa sebutan lain agar semakin gencar pengedar dalam peredarannya. Beberapa sebutannya, antara lain: aqua getar, aqua setan, dan vitamin. Penyebutan vitamin ini juga membuat rancu karena umumnya sebutan ini mengarah pada asupan yang dibutuhkan tubuh. Namun, jika di beberapa tempat dan situasi kita mendengar kata “vitamin”, kemungkinan yang dimaksud adalah sabu liquid. Walaupun penyebaran sabu liquid ini masih di tingkat eksklusif, tetapi bisa jadi penyebarannya menjadi semakin luas ke masyarakat biasa. Salah satu cara menghindari barang haram ini, salah satunya adalah tidak menerima kemasan minuman dari orang asing atau orang yang belum dikenal. Dan tidak kalah penting juga adalah pengetahuan terkait sabu liquid ini, baik mengenai efek yang ditimbulkan maupun bagaimana modus operandinya sehingga kita bisa mewaspadainya sejak dini.
Dan fakta yang terakhir adalah peredarannya bersifat eksklusif. Dikatakan eksklusif karena tidak sembarang orang dapat mengkonsumi sabu liquid ini. Terbukti, dengan adanya penggrebekan Diskotek MG International Club yang terletak di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Diskotek tersebut diketahui sebagai tempat produksi sabu cair. Selain itu, orang yang membeli sabu liquid di tempat tersebut harus memiliki kartu anggota dan sudah kenal dekat dengan pengelola diskotek. Persyaratan utama untuk menjadi member yang bisa menikmati sabu liquid adalah berdasarkan profil dan jumlah uang yang dimiliki oleh calon member. Bahkan, pengelola diskotek akan memeriksa rekening tabungan calon member untuk memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk dihabiskan di diskotek tersebut.
Dengan demikian, terungkap beberapa fakta yang perlu diwaspadai dari sabu liquid. Mirisnya, dampak dari sabu liquid lebih kuat jika dibandingkan dengan bentuk sabu lain. Seperti yang diketahui, sabu berdampak buruk pada semua organ utama tubuh dan mengakibatkan sejumlah kerusakan yang tidak dapat diatasi. Penyalahgunaan sabu dapat merusak kesehatan fisik dan mental penggunanya, membuat penampilan, serta mengganggu kualitas hidupnya. Selain itu, sabu cair atau sabu liquid dapat menghasilkan sejumlah efek toksik pada tubuh pengguna sehingga menyebabkan atetosis. Kondisi itu biasanya ditandai dengan tremor dan kejang spontan yang sering terjadi secara otomatis di dalam tubuh. Efek toksik lainnya adalah nyeri dada, tekanan darah tinggi, pupil yang melebar, mudah tersinggung, berbicara terus-menerus, gangguan pada pola tidur, kegugupan yang ekstrem, dan kenaikan suhu tubuh atau hipertermia. Dalam jangka panjang, sabu cair dapat merusak organ vital tubuh seperti ginjal, hati, dan paru-paru. Selain itu, ada juga potensi untuk mengakibatkan kerusakan ireversibel pada otak atau jantung. Maka tak heran apabila pengguna yang mengkonsumsi sabu liquid menyebabkan panik, paranoid, pola perilaku berulang, dan membuat pengguna merasa seakan terbunuh atau bunuh diri. Hal itu tentu dapat mengganggu kondisi kejiwaan si pengguna. Di sisi lain, sejumlah pengguna sabu liquid mengatakan mereka mengkonsumsi obat terlarang tersebut karena ingin meminimalisasi atau menghilangkan biaya obat yang tertunda. Apapun itu, alasan yang ditimbulkan dari munculnya sabu liquid ini, artinya seluruhnya menimbulkan efek yang negatif terutama bagi kesehatan dan dapat menghancurkan masa depan generasi muda dalam meraih cita-cita. Semoga dengan penjelasan di atas, bangsa ini dapat mewaspadai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta mari bersama mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Dari Narkoba).